Objek wisata yang berada sekitar lima kilometer dari pusat kota tersebut menyajikan wisata alam dan panorama Ngarai Sianok dengan tiket masuk Rp5000 per orang.

Taman Panorama Baru juga menyajikan beberapa tempat untuk berfoto atau pengunjung yang ingin mendokumentasikan tempat wisata ini. Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti area parkir yang luas. Taman Panorama Baru beroperasi mulai dari pukul 05.00 – 18.00 wib setiap hari. Alamat  : Puhun Pintu Kabun, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Dapat di cari melalui Google Maps :  https://maps.app.goo.gl/VqKJPbfbURF49JA26 

Di kelurahan Bukik Apik Puhun terdapat beberapa tempat wisata di antaranya : 

1) Taman Ngarai Maaram

2) Janjang Saribu

3) Wisata Budaya Kesenian :  Silek Tuo

4) Wisata kulinernya : Kopi Bukik Apik

Salah satu industri rumah tangga yang memproduksi kopi terletak di Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, kota Bukittinggi. Sebagian besar warganya hidup dari pengelolaan kopi yang sudah dilakukan sejak turun temurun. Masyarakat Bukit Apit Puhun pada umumnya merendang kopi menggunakan bulango besar dan kayu bakar, agar aroma dan cita rasanya lebih enak dan nikmat, setelah kopi direndang dan digiling ke heller dengan menggunakan mesin.

Alamat: Bukik Apik Puhun. Dapat di cari melalui Google Maps :   https://maps.app.goo.gl/UdX7A7cWvSvuucD96 

Kubu Tanjung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Desa Wisata Kubu Tanjung memiliki wisata unggulan, yaitu 3 Embung Padi, View Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Embung padi bangunan penampung air hujan yang digunakan untuk mengairi sawah pada musim kemarau. Embung juga dapat disebut sebagai tendon air atau kolam penampung air. 

Kelurahan Parit Antang ini adalah Jantungnya Kurai dan disinilah sejarah terbentuknya Orang KURAI ASLI atau Suku KURAI di BUKITTINGGI ini di Monumen Cagar Budaya BATU KURAI LIMO JORONG yang menjadi SAKSI MUFAKAT bagi Orang Kurai atau suku Kurai di Bukittinggi. 

Asal muasal Batu ini di jadikan sebagai sarana tempat duduk atau bersandar yang awal konon ceritanya jaman duhulu tidak ada Kursi di tempat ini sehingga para inyiak mamak menjadikan Batu ini sebagai sarana untuk tempat duduk dan bersandar untuk melakukan diskusi atau musyawarah guna membahas tentang kehidupan masyarakat atau kemajuan wilayahnya baik dari sektor Pertanian, Peternakan, Adat istiadat dan Budaya serta membahas pengangkatan Calon Datuk untuk memimpin kuamnya dan negerinya ini. 

Selain Batu Kurai Limo Jorong Desa Parit Antang juga memiliki keunikan yang destinasi lainnya yaitu Rumah Adat/ Balai Adaik,

Wisata Alam  PESAWAHAN dengan viewnya yang segar yang di temani dengan megahnya Gunung Merapi dan Gunung Singgalang

serta MANCING MANIA di CAFÉ TAPIAN TABEK dengan Produk wisatanya yang khas.

Desa Wisata Parit Antang dapat di temukan Parit Antang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Dapat di cari melalui Google Maps :  https://maps.app.goo.gl/884kCjee3r1JF3C67 . 

Desa Wisata Sanjai merupakan daerah tempat asal oleh-oleh asli Kota Bukittinggi yaitu Kerupuk Sanjai, kerupuk yang dibuat dari bahan singkong atau ubi kayu. Kampuang Wisata Sanjai( Sanjai),  lokasinya berada di Kelurahan Manggis Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. 

Di samping memiliki keunikan dengan kuliner traditional, Desa Wisata Sanjai juga memiliki banyak potensi di bidang seni traditional, untuk menyalurkan bakat dan potensi yang ada dikalangan generasi muda, maka dibentuklah Sanggar Seni yang diberi nama Sanggar Sarumpun Bajurai Ameh. Disini dikembangkan seni traditional yang saat ini sudah mampu menampilkan berbagai macam tari tradisional (tari pasambahan, tari indang, dan tari lainnya), permainan tambua, silat ( silek ),  yang bisa ditampilkan sesuai permintaan tamu/wisatawan dan permintaan orang yang mau mengadakan resepsi pernikahan atau acara lainnya. 

Untuk mendukung program wisata selain usaha traditional di atas, Desa Wisata Sanjai juga memfasilitasi tamu dan wisatawan dengan layanan penginapan berupa rumah tinggal/Homestay, Paket Wisata (Usaha Bordir, Kerajinan Tas Rajut, Peternakan Itik petelur dll), 

 

Desa Wisat Kampung Sanjai ini terletak di  Sanjai, Kel. Manggis Ganting, Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 

Dapat di cari melalui Google Maps :  https://maps.app.goo.gl/5BiAZseekGAys5Kg8

Desa Wisata Alam Parik Natuang merupakan salah satu desa wisata yang berada di Kota Bukittinggi, desa wisata ini lahir dari keinginan masyarakatnya untuk meningkatkan ekonomi, sosial dan budaya di Pulai Anak Air secara khusus dan Nagari Kurai Limo Jorong pada umumnya.

Nagari Kurai Limo Jorong memiliki event tahunan alek nagari yaitu Khatam Al-Qur'an. Dengan adanya kegiatan tersebut menjadi potensi wisata yang dapat dikembangkan. Khatam Al-Qur'an yang merupakan salah satu kearifan lokal yang hanya ada di Kurai limo jorong sebagai wadah untuk menyatukan masyarakat, membangun nagari serta melestrikan seni budaya yang dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Jamba langkok di Minangkabau dilaksanakan di kota Bukittinggi atau disebut nagari Kurai limo jorong, yang dilaksanakan oleh bako ketika anak saudara laki-lakinya merayakan perayaan khatam Quran. 

Alamat: Kelurahan Pulai Anak Air.

Dapat di cari melalui Google Maps :  https://maps.app.goo.gl/Z9eSxJ36PkYe2wUS8 

Kelurahan ini memiliki berbagai peninggalan sejarah-budaya yang mencerminkan perjalanan sejarah masyarakat Bukit Cangang, Salah satu objek bersejarah dan budaya yang menonjol adalah Rumah Gadang Suku Jambak yang terletak di Jl. Haji Agus Salim No. 42, RT 01 RW 01, Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang.

Selain itu, SD Negeri 07 Teladan di Jalan Panorama No. 12 A, Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, juga menjadi bangunan bersejarah di bidang pendidikan. Pada masa kolonial, bangunan ini berfungsi sebagai sekolah rakyat yang tentunya menjadi bagian integral dari sejarah lokal pada masa sekarang. Diperkirakan dibangun antara tahun di awal tahun 1900-an, sekolah ini mencerminkan gaya arsitektur art deco yang khas pada era tersebut.

SMPN 1 Bukittinggi, didirikan pada tahun 1910 sebagai Holland Inlandsche School (HIS), menjadi salah satu objek bersejarah yang patut diperhatikan. Demikian pula, Gereja Katolik yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, dan SD Franciscus yang berada dalam kompleks lokasi yang sama dengan gereja, turut memberikan kontribusi sebagai situs bersejarah yang signifikan.

Dalam konteks ekonomi lokal, kegiatan kerajinan membatik khas Kota Bukittinggi sedang tumbuh pesat. Masyarakat yang terlibat dalam kerajinan batik ini tergabung dalam UMKM dengan nama Batik Puti Bungsu dan Batik Sarumba.

Desa Wisata Bukik Cangang Kayu Ramang terletak di Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kota Bukittinggi. 

Dapat di cari melalui Google Maps :  https://maps.app.goo.gl/8DZM5diyTctpsSVs6 

Desa Wisata Kayukubu terletak dikawasan Geopark Ngarai Sianok Kota Bukittinggi. Selain kawasan wisata alam Ngarai Sianok di Desa Wisata Kayukubu juga terdapat Lubang Jepang yang merupakan peninggalan sejarah Perang Dunia II. Selain Wisata Alam Desa Wisata Kayukubu juga punya keunggulan dengan Wisata Kuliner khususnya kuliner tradisional Minangkabau serta berbagai hasil kerajinan dan ekonomi kreatif masyarakat. Selain itu juga wisata minat khusus berupa Camping Ground.

Alamat: Jl Binuang Ngarai Sianok.

Dapat di cari melalui Google Maps :  https://maps.app.goo.gl/jdhJKuYvFCtmh5mo8

  Di Desa wisata Bukik Ambacang, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang indah serta bisa merasakan sensasi berkuda.

Di Desa wisata Bukik Ambacang, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang indah serta bisa merasakan sensasi berkuda.
Pada masa sekarang, lapangan ini berada dibawah administrasi dua pemerintahan yakni Bandar Bukit Tinggi dan Kab. Agam. Selain digunakan sebagai tempat pacuan kuda, lapangan ini juga pernah digunakan sebagai tempat ajang motorcross dan tabligh akbar.
Selain pacuan kuda yang menjadi icon Desa Wisata Bukik Ambacang, mereka juga melakukan budidaya manggot, yang bertujuan untuk mengurai sampah organik rumahan. Satu kilogram manggot mampu mengurai sampah rumahan sebanyak 1kg. Maggot juga memiliki banyak protein dan sangat bagus untuk pakan ikan dan ayam.
Alamat: RT 06 RW 01 Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Dapat di cari melalui Google Maps :  https://maps.app.goo.gl/TEoJbSKLYe3YwtJu7 

Bukittinggi dikenal dengan julukan kota wisata dan kota seribu janjang (tangga). Dari sekian banyak janjang di kota ini, Janjang Pasanggrahan Bukittinggi merupakan satu diantaranya yang paling tua. 

Janjang Pasanggrahan dibangun pada Tahun 1908. Pembangunannya dilakukan atas perintah dari asisten Residen Agam bernama Louis Constan Westenenk. Ketika itu, Belanda mengatur agar janjang dibuat untuk menghubungkan setiap pasar di Bukittinggi. Janjang Pasanggrahan sendiri berperan untuk menghubungkan antara Kampuang Cino dengan Pasa Ateh Bukittinggi. Dahulu, ia disebut juga dengan nama Janjang Kampuang Cino. Namun dikarenakan di sepanjang janjang terdapat toko-toko, hotel, dan tempat beristirahat, ia lebih dikenal dengan nama Janjang Pasanggrahan.

Alamat: Jl. Ahmad Karim No.16 D Kelurahan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang. Dapat di cari melalui Google Maps : https://maps.app.goo.gl/Pk7PLm8pYhoo9TFj9 

Desa Wisata Panganak adalah satu desa wisata yang terkenal akan produk kulinernya yang berupa jajanan tradisional unik. Desa Wisata Panganak memiliki  banyak daya tarik wisata seperti atraksi tari piring, mengunjungi kebun stroberi dan pembuatan kopi. 

Panganak terkenal dengan jajanan tradisional unik yang tidak akan ditemukan di daerah lain, yaitu jajanan yang dibuat dari singkong yang dinamakan Tumbang Belo.

Dapat di cari melalui Google Maps : https://maps.app.goo.gl/Z9eSxJ36PkYe2wUS8

Kelurahan Pakan Labuah merupakan kelurahan yang area persawahan terluas di Kota Bukittinggi dimana pada area tersebut kita dapat melihat pemandangan alam yang luar biasa dengan nampak jelasnya Gunung Marapi dan Gunung Singgalang, selain dengan area persawahan yang luas Pakan Labuah juga memiliki sungai yang dinamakan dengan Tambuo, dan juga di Pakan Labuah 

Dapat di cari melalui Google Maps : https://maps.app.goo.gl/QtR6kkE3w8mKd1Kv5

Desa wisata Belakang Balok lebih menonjolkan wisata kuliner yang berada di depan rumah walikota Bukittinggi Jl. Kehakiman, Belakang Balok, Kec. Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat . Wisata kuliner ini mulai beroperasi pada pagi hari dari menjual sarapan atau bahkan snack lalu siang hingga malam hari dengan berbagai macam makanan.

Dapat di cari melalui Google Maps : https://maps.app.goo.gl/4G19X8XBhiHUMxrt5 

 

 

 

 

 

 

 

Koto Barangai terletak di kelurahan Bukit apit puhun kecamatan Guguak panjang kota Bukittinggi Dapat di cari melalui Google Maps : https://maps.app.goo.gl/UXaCRc7UCdp4eRTc8 . 

Potensi wisata yang mempesona dengan view lembah ngarai sianok atau grand canyon nya Sumatera barat dengan latar gunung Marapi dan gunung Singgalang.

Koto Brangai memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung. Para pengunjung disajikan atraksi berupa Silat Tradisional di malam hari dan Tari Tarian Daeah Minangkabau. 

Tabiang Barasok persis berada di bibir Ngarai Sianok yang berada di Kecamatan Guguk Panjang, Kelurahan Bukik Apik Puhun. Dapat di cari melalui Google Maps : https://g.co/kgs/r3bH5a4 . 

Dari segi view Tabiang Barasok tidak hanya memberikan keindahan tebing-tebing yang curam namun memberikan view yang memanjakan mata dengan 4 Gunung yang merupakan kekayaan alam Sumatera barat, yakni Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Talamau dan Gunung Pasaman. 

Dari segi view Tabiang Barasok tidak hanya memberikan keindahan tebing-tebing yang curam namun memberikan view yang memanjakan mata dengan 4 Gunung yang merupakan kekayaan alam Sumatera barat, yakni Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Talamau dan Gunung Pasaman.

Kemudian berbagai flora/ tumbuhan juga hidup dengan subur baik yang tumbuh liar maupun yang telah dibudidayakan oleh Masyarakat. Jam Buka Tabiang Barasok 05.30-18.30 wib. Di waktu setelah subuh (sekitar pukul 05.30-07.00), Ngarai Sianok akan dipenuhi dengan lautan awan. Tabiang Barasok seolah-olah berada di Negeri di atas awan dengan perkampungan dibawahnya. Setelah hari mulai siang, walaupun terik tetapi Tabiang Barasok tetap sejuk dan angin sepoi-sepoi.